Bitcoin (BTC)

Ian bLink - Bitcoin sampai sekarang masih hangat - hangatnya di dunia maya khususnya di Indonesia, meski saya masih ragu apakah benar - benar ada yang sudah merasakan keuntungan mengumpulkan Bitcoin tersebut. Sebenarnya teman alias pacar saya sudah terlebih dulu terjun mendulang Bitcoin, bahkan sampai sekarang dia masih tekun mengumpulkan Bitcoin. Satu hal yang saya tau Bitcoin adalah Implementasi pertama dari mata uang kripto (crypto - currency ) dimana pengontrolan, penerbitan uang dan transaksinya di atur oleh kriptografi. Kriptografi merupakan ilmu yang mempelajari teknik - teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan atau kerahasiaan dari informasi.

Teknik kriptografi ini digunakan untuk menjamin proses transaksi dan pencatatan berjalan sesuai dan aman. Kriptografi juga dipakai sebagai alat pengatur supply & demand dari nilai mata uang Bitcoin ini. Dapat dikatakan seluruh proses keuangan diatur oleh algoritma matematis dalam teknik kriptografi ini secara otomatis, sehingga tidak dibutuhkan pusat pengawasan dan pengontrolan untuk mata uang ini.

Tanpa dibutuhkan pusat pengontrolan, maka Bitcoin disebut mata uang yang ter-desentralisasi. Yang artinya tidak ada suatu orang badan atau negara tertentu yang bertindak sebagai pengontrol mata uang ini. Hal ini memang sejak awal di desain oleh penciptanya untuk menghindari dari pengaruh politik dan monopoli Bank.

Selain sifatnya ter-desentralisasi, transaksi dari mata uang ini juga dilakukan tanpa perantara, sehngga penjual - pembeli dapat melakukan transaksi secara langsung tanpa pihak ketiga dimanapun kedua pihak itu berada, asalkan keduanya terkoneksi melalui internet.

Karena sifat tanpa perantara dan ter-desentralisasi ini, maka pemilik dari mata uang ini tidak harus memiliki akan seperti layaknya akun di bankdan tidak pula harus terdaftar di website , server ataupun instansi tertentu, sehingga mata uang ini menjamin sifat kerahasiaan dari pemilik uang dan transaksi itu sendiri

Informasi kepemilikan uang yang berupa kode tertentu dapat disimpan dalam berbagai media, baik itu berupa file dikomputer lokal, handphone, flashdisk ataupun dalam media lainnya. Informasi kepemilikan ini disebut wallet (dompet).

Setiap orang dapat memiliki wallet dalam jumlah yang tak terbatas tanpa dikenai biaya pembuatan, koneksi internet ataupun proses registrasi. Di dalam wallet ini terdapat kode ter-enkripsi untuk mendapatkan data historis transaksi dari jaringan internet, dengan membaca data ini pemilik dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersimpan di dalam wallet yang dimilikinya.

Setiap wallet memiliki nama atau alamat yang disebut dengan bitcoin-address, dengan menggunakan alamat ini seseorang dapat melakukan transaksi Bitcoin seperti layaknya mengirim atau menerima sms/email. Bitcoin-address ini merupakan deretan huruf alfa-numerik sepanjang 34 karakter, contohnya seperti punya pacar saya 18aD8qkiCZQGDeH2gu992MB9pexTwtSuFD.

Terdapat berbagai macam layanan website yang menyediakan jasa penukaran uang tradisional (seperti US$ dan mata uang lainnya ) kepada Bitcoin, sehingga melalui website - website itulah pengguna dapat menjual-membeli Bitcoin sesuai dengan nilai tukar Bitcoin saat itu.

Nilai tukar Bitcoin di setiap website yang menyediakan jasa penukaran Bitcoin berbeda - beda, jadi kalau anda yang punya Bitcoin yang mau di dollarkan atau rupiahkan, saya beri saran cari website yang penukarannya ke dollar tinggi.